Trip To Hong Kong [Day 2]: Disneyland Review

Duh neng. Judulnya gaya bener ya.. Hahaha… 😀

Welcome to Disneyland

Saya dan KangMan mendarat di HKIA kemarin malam. Karena sudah malam dan lelah, hari pertama di Hong Kong kita tutup dengan beristirahat di penginapan minimalis yang terletak di daerah Tsim Sha Tsui. Di hari kedua ini akan kami habiskan seharian di Disneyland Hong Kong.

Hasil searching dan baca-baca group travelling, traveler yang berpergian ke Hong Kong (maupun Negara lain) disarankan untuk selalu update sama cuaca. Apalagi ketika kami berpergiannya saat pergantian musim. Alhasil dari sebulan sebelum berangkat saya selalu memantau perkiraan cuaca di Hong Kong dan sekitarnya. Termasuk ketika kami berencana memasukkan Disneyland menjadi salah satu tujuan wisata.

Sebulan sebelum hari H, cuaca cukup menjanjikan untuk kami berkelana di Disneyland. Hingga satu hari sebelum hari H, perkiraan cuaca membuat hati gundah gulana resah tak menentu. Tsaaah… 😆 😳 Hujan. Shower and thunderstorm. Bikin galau lah pokoknya. Namun show must go on. Dengan berkat rahmat tuhan yang maha kuasa, kun fayakun, hari itu menjadi cerah secerah-cerahnya. Hujan baru turun menjelang malam. Ramalam cuaca vs doa anak saleh, 0 vs 1. 😀 😉

Dari daerah Nathan Road (Tsim Sha Tsui) menuju ke Disneyland Hong Kong sangat gampang. Alat transportasi paling mudah, dengan menggunakan MTR.

Dari Tsim Sha Tsui - Lai King (Transit) - Sunny Bay (Transit) - Disneyland Resort, menghabiskan waktu kurleb 40 menit.

Dari Tsim Sha Tsui – Lai King (Transit) – Sunny Bay (Transit) – Disneyland Resort, menghabiskan waktu kurleb 40 menit.

Kami tiba di Disneyland sekitar jam 10.30 HKT. Saat itu gerbang sudah dibuka. Pengunjung juga sudah terlihat mengantri untuk masuk.

Tiket untuk masuk wisata ini seharga HKD 539. Sebelum membeli di loket on the spot, coba terlebih dahulu googling deh. Soalnya tiket-tiket wisata di Hong Kong suka banyak yang ngasih diskon. Seperti saat kami disana, website klook.com memberi potongan harga yang lumayan untuk masuk ke Disneyland dan beberapa tempat wisata lainnya.

Disneyland Hong Kong ini terbagi menjadi 7 tema; main street usa, tomorrowland, fantasyland, toy storyland, mystic point, grizzly gulch, dan adventureland. Mengunjungi Disneyland dalam satu hari cukup melelahkan. Tapi bagi saya, amat memuaskan. Well, adults are only kids grown up, anyway. Eaaaaa…. 😉 😉

Memasuki area Disneyland, kita akan langsung dimanjakan oleh alunan musik. Walaupun antrian siang itu cukup ramai, tapi petugas terlihat sigap, sehingga saya dan KangMan hanya mengantri sekitar 10 menit dan kami sudah bisa masuk ke area wisata ini.

Park Map

Langkah pertama yang harus kamu-kamu lakukan ketika tiba disini adalah mengambil peta Disneyland dan jadwal pertunjukkan wisatanya. Ini hukumnya wajib bin mesti. Hahaha.. 😀 Peta dan jadwal pertunjukkan ini ada di sebelah kanan, sesaat setelah kita melewati gerbang tiket masuknya. Harganya gratis, boleh diambil sebanyak mungkin. Dan tersedia dalam berbagai macam bahasa, termasuk bahasa Inggris tentunya.

Bila kalian lebih niat lagi, sebelum berangkat ke Disneyland kalian bisa terlebih dahulu membuka websitenya. Disana juga ada peta Disneyland, jadwal pertunjukkan, dan keterangan atraksi permainan apa saja yang buka dan yang sedang dalam masa perawatan (tutup). Hanya saja, untuk jadwal pertunjukan dan keterangan atraksinya baru akan dipublish tiap seminggu sekali.

Pengunjung akan disambut oleh pemain drumband ketika memasuki Disneyland Hong Kong

Pengunjung akan disambut oleh pemain drumband ketika memasuki Disneyland Hong Kong

Main Street USA

Setiap pengunjung yang berkunjung ke Disneyland sudah pasti akan melewati area bertemakan Main Street USA. Di area ini terdapat beberapa toko souvenir, dan akan digunakan sebagai lokasi utama parade serta tempat yang oke buat menonton kembang api di malam harinya. Di area ini juga pengunjung bisa bertemu dan berfoto dengan tokoh-tokoh Disney, dari Mickey & Minnie, Goofie, Baymax, hingga Chip n Dale.

We love Baymax! :smooch:

We love Baymax!

Adventureland

Dari Main Street USA, saya berbelok ke kiri menuju Adventureland. Niat utamanya adalah ingin menonton pertunjukkan “Festival of The Lion King”. Namun karena pintunya belum dibuka, kami akhirnya memutuskan untuk mengunjungi “Tarzan’s Treehouse”. Berkunjung ke rumah Tarzan, pengunjung harus menggunakan rakit melewati sungai kecil. Cukup seru juga, dan yang pasti sangat aman untuk anak kecil. Rumah Tarzannya sendiri dibuat menyerupai filmnya. Lengkap dengan si “Tarzan, Jane, dan Professor Archimedes”.

Tarzan's Treehouse

Sedangkan Festival of The Lion King adalah pertunjukkan yang paling saya sukai di Disneyland Hong Kong ini. Pertunjukkannya dilakukan diruangan tertutup berAC. Dengan tokoh-tokoh Lion King saling bernyanyi, menari, dan berinteraksi dengan penonton (khususnya anak-anak). Pertunjukkan ini berlangsung selama 30 menit, dan mayoritas dibawakan dalam bahasa Inggris. Kalau yang ini, saran saya, hukumnya wajib bin kudu ditonton. Hahahaha.. 😳 😉

The "Festival of The Lion King"

The “Festival of The Lion King”

Tomorrowland

Tomorrowland menjadi penghubung jalan kami menuju ke Fantasyland. Di area ini terdapat atraksi “Autopia” yang banyak digemari wisatawan. Sayangnya kami malah mencoba atraksi “Orbitron” karena antriannya cukup singkat. Di hari selasa itu, banyak atraksi yang sedang dalam masa perawatan di area ini. Kalau tidak salah, dari enam atraksi, tiga diantaranya dalam kondisi tutup. Saya dan KangMan pun tidak begitu berminat untuk mencoba dua atraksi lain yang buka. Setelah selesai berpusing-pusing dengan orbitron, kami langsung menuju tema berikutnya, Fantasyland.

Fantasyland

Tujuan utama kami ke area ini adalah mau menyaksikan pertunjukan “Mickey and the Wondrous Book”. Berbekal kenangan yang cukup wow di pertunjukan sebelumnya, saya pun berharap banyak di pertunjukan ini. Namun karena temanya berbeda, pertunjukan ini mendapat rating just so-so dari saya. Mungkin disebabkan karena pembicaraan Mickey dan kawan-kawan dalam bahasa mandarin (atau cantonese?), dan saya mesti membaca subtitle bahasa inggrisnya di layar. Walaupun KangMan malah lebih menyukai Mickey and the Wondrous Book daripada pertunjukan sebelumnya.

On the right: Ariel in “The Little Mermaid”. And on the left: Rapunzel in “Tangled".

On the right: Ariel in “The Little Mermaid”. And on the left: Rapunzel in “Tangled”.

Pertunjukan ini dilaksanakan indoor, dalam sebuah teater. Dengan tokoh utama Mickey Mouse, Goofy, dannn Olaf (!) 😀 😀 yang akan menceritakan kisah perjalanan mereka hingga berakhir happily ever after. Pertunjukan ini hanya berlangsung 28 menit saja. Tapi antrian penontonnya lumayan banyak dibandingkan dengan pertunjukan Festival of The Lion King yang saya tonton sebelumnya.

Dari pertunjukan Mickey and the Wondrous Book, kami pun berjalan ke wahana “It’s a Small World”. Wahana ini seperti Istana Boneka nya Dufan. Pengunjung akan dibawa berkeliling menyaksikan boneka-boneka dari seluruh penjuru dunia sambil diiringi lagu It’s a Small World. Antrian wahana ini termasuk sangat sedikit ketika kami tiba. Tidak berapa lama mengantri, kami pun langsung dapat giliran untuk berkeliling.

Selesai berkeliling dunia di It’s a Small World, jam sudah menunjukan hampir pukul 15.00 HKT. Sudah saatnya kami menuju ke area Main Street USA untuk menonton “Flights of Fantasy Parade”, parade tokoh-tokoh Disneyland. Parade dibuka oleh Dumbo “The Flying Elephant” disusul dengan Donald Duck, Winnie The Pooh, The Princesses, hingga ditutup oleh Sheriff Woody dari Toy Story. It was a great parade! Me love it! 😉 😳

Left: Winnie The Pooh. Middle: Mickey Mouse (Top) with Donald Duck and Goofy, Right: Lilo and Stitch

Left: Winnie The Pooh. Middle: Mickey Mouse (Top) with Donald Duck and Goofy, Right: Lilo and Stitch

Setelah nonton parade, kewajiban harus ditunaikan dong.. 😉 Kami tidak menemukan tempat beribadah di dalam area Disneyland Hong Kong. Beberapa web traveler mengatakan bahwa petugas Disneyland akan memberikan sedikit area kantor untuk kita bisa solat. Namun ketika saya dan KangMan berada disana, kami melaksanakan solat di area yang agak sepi disekitar Fantasyland ini.

Atraksi berikutnya yang kami datangi adalah “Fantasy Gardens”. Berkunjung ke taman ini hanya karena ada Mickey dan Minnie Mouse yang bisa diajak foto bareng pengunjung. Hahaha.. Ga sah kalau ke Disneyland belum foto sama Mickey Minnie kaaaan… 😀 😀

Mickey Mouse and Me

Menyaksikan pertunjukkan “Mickey’s Philharmagic” adalah atraksi berikutnya. Sama seperti pertunjukan Mickey and the Wondrous Book, pertunjukan ini juga berada dalam teater indoor. Bedanya, pengunjung akan diberikan kacamata 3D untuk menonton pertunjukan ini. Gambar 3D nya bagus loh. Cukup membuat kaget ketika Donald Duck melempar barang-barang ke arah penontonnya. 😀 😀 😀

Toy Storyland

Toy Storyland adalah area kelima yang kami datangi. Saya dan KangMan tidak mencoba wahana di area ini. Hanya berfoto-foto saja dengan Woody, Mr. Potatohead, dan si Dinosaurus.

Saya dan Mr. Potatohead. Dia dan Mr. Dinosaurus.

Saya dan Mr. Potatohead. Dia dan Mr. Dinosaurus.

Mystic Point

Di area ini hanya terdapat 2 atraksi; Garden of Wonders dan Mystic Manor. Garden of Wonders berupa taman yang dilengkapi dengan pahatan-pahatan yang diposisikan sedemikian rupa sehingga kita bisa menghasilkan foto seperti ilusi 3D. Bingung? Googling fotonya aja deh ya.. 😀

Sedangkan Mystic Manor, saya dan KangMan sama sekali tidak mengantri untuk wahana ini. Sayangnya ketika sudah mau mulai, si kereta wahananya ngadat. Alhasil kita disuruh keluar oleh petugasnya, dan atraksi ini selanjutnya ditutup. Hahahaha.. Sekalinya ga ngantri langsung rusak wahananya. 😦 😆 😀

Grizzly Gulch

Buat orang-orang dewasa dan abg-abg yang mengunjungi Disneyland, area Grizzly Gulch ini mungkin akan menjadi favorit mereka. Disini ada wahana “Big Grizzly Mountain Runaway Mine Car” yang menyerupai “Halilintar” Dufan. Bedanya, wahana ini jauh lebih menegangkan, menyeramkan, dan menyedihkan bila dibandingkan dengan yang di Dufan. Saran saya, “GA USAH DICOBA”.

Grizzly Gulch

Big Grizzly Mountain Runaway Mine Car. Hanya untuk orang-orang gile.

Tampilan beruang Grizzly ini nampak lucu menggemaskan. Tapi wahana mine carnya sangat membuat jantung copot. Pengunjung akan dibawa layaknya menaiki rollercoaster, tapi dengan tingkat kemiringan, keturunan, kengebutan, dan kegilaan yang ekstrim. [Iya, saya lebay, biarin.. Hahaha.. 😀 ] Saya yang awalnya semangat, selesai mencoba langsung pucet, mual, dan berhalusinasi menjadi miliarder [Iya, ini lebay. 😆 ]. Sedangkan KangMan yang tadinya ga semangat, nampak baik-baik saja dan siap untuk mencoba kembali. Gile.

Selesai dari Grizzly Gulch kami mengistirahatkan jiwa raga terlebih dahulu. Belum juga teristirahatkan, hujan sudah keburu turun. Alhamdulillahnya hari itu hujan baru turun menjelang malam. Tapi alhasil parade malam dan kembang api tidak diadakan hari itu. Kami pun langsung pulang kembali menuju hotel dengan oleh-oleh sepatu basah kuyup dan kaki yang teramat bau. Hahaha… 😀 😀

Toko-toko sourvenir di area Main Street USA sebelum diguyur hujan kembali.

Toko-toko sourvenir di area Main Street USA sebelum diguyur hujan kembali.

Oya, untuk yang mau makan siang di Disneyland Hong Kong bisa ke Tahitian Terrace Restaurant. Lokasinya dari pintu masuk (Main Street USA) jalan ke arah Adventureland. Posisi restauran ada di sebelah kiri jalan. Saat saya kesana restauran ini sedang dibooking untuk anak-anak TK, dan tidak menerima tamu. Jadi untuk rasa makanannya saya kurang tahu, tapi untuk biayanya silahkan lihat foto dibawah ya..

Tahitian Terrace Restaurant

Sebagai penutup, quoting Mr. Walt Disney..

“What ever you do, do it well. Do it so well. That when people see you do it, they will want to come back and see you do it again. And they will want to bring others, and show them how well you do what you do… If you can dream it, you can do it. Remember that this whole thing started with a dream and a mouse.”

Thank you for the Disneyland, Mr. Disney! 🙂

3 thoughts on “Trip To Hong Kong [Day 2]: Disneyland Review

Leave a reply to Meutia Sistarani Cancel reply